Quebec berencana melarang rokok elektrik rasa

Quebec Intends To Prohibit Flavored Vapes

Perkenalan:
Kementerian Kesehatan Quebec baru-baru ini memperkenalkan rancangan peraturan yang ditujukan untuk melarang penjualan produk vaping beraroma, kecuali rasa tembakau. Peraturan ini juga mencakup pembatasan kadar nikotin, kapasitas botol e-liquid, dan perangkat yang sudah diisi sebelumnya. Meskipun pemerintah bermaksud untuk mengekang vaping di kalangan anak di bawah umur, larangan yang diusulkan telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan vaper dan industri vaping di Quebec. Dalam posting blog ini, kami akan membahas detail peraturan yang diusulkan dan mengeksplorasi dampak potensialnya terhadap vaper dan bisnis di provinsi tersebut.

1. Peraturan yang Diusulkan:
Rancangan peraturan yang diajukan oleh Kementerian Kesehatan Quebec berupaya mengatasi masalah produk vaping beraroma. Berdasarkan peraturan ini, penjualan produk vaping apa pun dengan rasa selain tembakau akan dilarang. Selain itu, kadar nikotin akan dibatasi hingga 20 mg/mL (2 persen), yang sejalan dengan peraturan federal yang berlaku. Peraturan tersebut juga akan memberlakukan pembatasan pada kapasitas botol e-liquid, perangkat yang sudah diisi sebelumnya, dan tampilan produk vaping untuk meminimalkan daya tariknya bagi anak di bawah umur.

2. Dampak terhadap Vapers dan Industri Vaping:
a. Gangguan terhadap Toko Rokok Elektrik: Larangan rasa yang diusulkan menimbulkan ancaman ekstrem terhadap industri rokok elektrik independen di Quebec. Dengan lebih dari 400 toko rokok elektrik yang mempekerjakan lebih dari 2.200 orang dan menghasilkan aktivitas ekonomi yang signifikan, bisnis-bisnis ini kemungkinan akan menghadapi penutupan dan kehilangan pekerjaan. Koalisi Pengendalian Tembakau Quebec mendukung larangan tersebut sebagai langkah penting untuk mengurangi daya tarik rokok elektrik bagi kaum muda, tetapi para penentang berpendapat bahwa hal itu akan menyebabkan konsekuensi ekonomi yang signifikan.

b. Potensi Meningkatnya Produk-produk Terlarang: Jika peraturan tersebut berlaku, ada kekhawatiran bahwa para pengguna vape akan beralih ke vape sekali pakai dengan rasa yang ilegal atau mencari alternatif dari pengecer daring di provinsi lain. Hal ini dapat menciptakan pasar gelap yang berkembang pesat untuk produk-produk vape dan merusak tujuan pemerintah untuk mengekang vape di kalangan anak di bawah umur.

c. Pilihan Terbatas bagi Para Pengguna Rokok Elektrik: Larangan rasa membatasi para pengguna rokok elektrik dewasa untuk menikmati berbagai rasa yang mereka sukai. Dengan menghilangkan rasa, pemerintah bertujuan untuk mencegah kaum muda menggunakan rokok elektrik, tetapi juga membatasi pilihan bagi perokok dewasa yang mencari alternatif yang tidak terlalu berbahaya.

3. Perbandingan dengan Provinsi dan Wilayah Lain:
Quebec akan menjadi provinsi Kanada terbesar yang menerapkan larangan rasa jika peraturan yang diusulkan diberlakukan. Nova Scotia, Prince Edward Island, New Brunswick, Northwest Territories, dan Nunavut telah menerapkan larangan serupa. British Columbia, Ontario, dan Saskatchewan telah memilih untuk membatasi produk rasa hanya untuk toko dewasa seperti toko vape. Tidak adanya pendekatan yang konsisten di seluruh provinsi dan teritori menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas larangan rasa dalam mengekang kebiasaan vaping di kalangan remaja.

4. Tantangan Potensial dan Prospek Masa Depan:
Rancangan peraturan di Quebec mengakui sulitnya mengendalikan penjualan daring dan kemungkinan produk selundupan menjangkau kaum muda. Kritikus berpendapat bahwa pembatasan yang diusulkan dapat mengakibatkan konsekuensi yang tidak diinginkan, seperti kehilangan pekerjaan dan penurunan penjualan bagi perusahaan yang utamanya menjual produk vaping. Larangan rasa federal yang diusulkan Health Canada, yang dijadwalkan mulai berlaku pada awal 2022, telah ditunda tanpa batas waktu, sehingga menambah ketidakpastian lebih lanjut pada lanskap regulasi.

Kesimpulan:
Larangan rasa yang diusulkan di Quebec mencerminkan komitmen pemerintah untuk mengatasi meningkatnya angka remaja yang merokok elektrik. Namun, larangan ini juga menimbulkan kekhawatiran tentang dampak ekonomi pada bisnis dan potensi konsekuensi yang tidak diinginkan. Mencapai keseimbangan antara melindungi anak di bawah umur dan mempertahankan akses ke alternatif pengurangan bahaya bagi perokok dewasa merupakan tantangan yang rumit. Seiring dengan semakin dekatnya penerapan peraturan, penting untuk mempertimbangkan implikasi yang lebih luas dan mengeksplorasi strategi yang secara efektif mengatasi remaja yang merokok elektrik sambil meminimalkan gangguan pada industri rokok elektrik dan pilihan perokok elektrik dewasa.

Tentang OXVA
Di dunia rokok elektrik yang serba cepat, OXVA telah muncul sebagai merek terkemuka, didorong oleh visi pendirinya, Justin Lai, dan tim yang terdiri dari individu-individu yang bersemangat dan memiliki nilai-nilai yang sama. OXVA berkomitmen untuk memberikan produk-produk berkualitas terbaik dengan mengutamakan layanan pelanggan yang luar biasa. Dengan penawaran-penawarannya yang inovatif, OXVA telah dengan cepat menjadi salah satu merek rokok elektrik yang paling cepat berkembang di pasaran.

Produk Terlaris OXVA: Kit XLIM Pro
Komitmen OXVA terhadap kualitas dan kepuasan pelanggan menjadikannya berbeda dalam industri rokok elektrik. XLIM Pro Kit menunjukkan dedikasi merek tersebut terhadap inovasi, kenyamanan, dan fleksibilitas, menjadikannya pilihan populer di kalangan penggemar vaping. Apakah Anda lebih suka vaping Mouth-To-Lung atau Restricted-Direct-To-Lung, XLIM Pro Kit memberikan pengalaman yang unggul. Dengan berbagai pilihan pod yang kompatibel, OXVA memastikan bahwa setiap vaper menemukan pengaturan yang ideal. Jelajahi produk OXVA dan bergabunglah dengan komunitas pengguna OXVA yang terus berkembang hari ini.

ARTIKEL TERKAIT

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *